Di penghujung tahun 2021 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengakusisi tanah pekarangan di Jalan Adi Sucipto. Aset baru UMS ini kurang lebih luasnya 8000 meter persegi. Tanah luas bekas pabrik ini telah lama terbengkalai. Tak heran bila tanah ini ditumbuhi ilalang dan pepohonan rindang. Saking lamanya tanah ini terbengkalai. Ilalang yang ada sampai merambat ke tembok-tembok dan atap beberapa bangunan yang ada di sana. Pohon-pohon yang berada di sana bahkan ada yang tingginya sampai 10 sampai 12 meter. Singkatnya kondisi aset UMS yang terletak di daerah strategis ini seperti rumah tarzan. Padahal lokasi ini direncanakan akan digunakan sebagai bazar Muktamar Muhammadiyah ke 48 pada bulan November 2022 kelak.
Mengingat pentingnya aset ini dalam memeriahkan Muktamar Muhammadiyah ke 48 kelak, Suryadi, S.E. selaku Kepala Biro Aset Universitas (BAU) mempercayakan Kepala Sub. Bagian Pengawasan Aset dan Kemitraan Kerja, Hary Yudhanto, S.E., untuk membereskan masalah ini. Berangkat dari sana, sejak tanggal 3 Januari 2022 hingga berita ini diterbitkan, BAU UMS mengirim 6 tenaga kebersihan untuk membongkar rumah tarzan ini. “Upaya pembersihan aset kita di Adi Sucipto ini sudah menginjak 80%, setelah pohon-pohon dirapikan, rencananya kami juga akan membersihkan sisa-sisa bangunan pabrik yang masih berdiri. Yang jelas kami bisa pastikan aset kita ini akan sudah siap digunakan jauh sebelum Muktamar Muhammadiyah ke 48 pada bulan November 2022 kelak.” (adiwena_1964)