Universitas Muhammaiyah Surakarta (UMS) menggelar vaksinasi untuk menekan penyebaran virus covid 19. Dilansir dalam news.ums.ac.id, vaksinasi yang diselenggarakan pada tanggal 21-22 Mei 2021 untuk vaksinasi tahap pertama dan 18-19 Juni 2021 untuk vaksinasi tahap kedua tak hanya diberikan kepada civitas akademika UMS, tapi juga kepada masyarakat sekitar dan tokoh lintas agama. Menurut data yang ada 2.550 warga Solo dan sekitarnya terakomodir dalam program vaksinasi massal yang diselenggarakan UMS ini. Drs. H. A. Dahlan Rais, M.Hum selaku Badan Pembina Harian (BPH) UMS mengatakan bahwa ini adalah bukti konkrit partisipasi dan sumbangan UMS terhadap masyarakat luas. Dilansir www.inews.id, Rektor UMS Profesor Sofyan Anif mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini merupakan kerja sama antara Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Kesuksesan program vaksinasi massal UMS ini jelas tak lepas dari kerja keras tim Biro Administrasi Umum (BAU UMS). Dengan kerja sama yang luar biasa dan efektif, tim BAU UMS yang terdiri kurang dari 20 orang ini mampu menyulap gedung Edutorium UMS yang seluas 14.400 m2 menjadi tempat vaksinasi massal dengan standar protokol kesehatan yang sangat baik hanya dalam waktu 1 hari. Tak berhenti sampai di situ, tim BAU UMS yang tanpa lelah menyiapkan Edutorium UMS menjadi tempat vaksinasi massal ini juga tetap berkomitmen melakukan vaksinasi bersama dengan civitas akademika UMS dan masyarakat sekitar. Padahal sebagai mana yang dilansir dalam www.alodokter.com bahwa sebelum menjalani vaksinasi Covid 19 kita harus mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
Oleh karena itulah komitmen dan kerja keras tim BAU UMS ini harus sangat diapresiasi mengingat beberapa kali perubahan desain penataan yang mendadak oleh panitia sangatlah menguras tenaga mereka yang sejatinya harus tetap mereka jaga sebelum dan sesudah menjalani vaksinasi virus Covid 19. Salah satu anggota tim BAU UMS yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa matangnya perencanaan dan site plan penataan ruang oleh panitia untuk program-program besar UMS berikutnya akan sangat membantu mereka untuk tetap mempertahankan pola kerja yang aman bagi keselamatan dan kesehatan. (Adiwena)