(14 Desember 2020), sejak awal Pandemi Covid 19 menyerang Indonesia, Biro Administrasi Umum (BAU) UMS dengan tanggap membentuk tim disinfectan mandiri untuk UMS. BAU membentuk tim ini untuk menanggulangi penularan virus Covid 19 di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Dengan adanya tim ini, BAU UMS secara responsif dapat menjalankan program pencegahan penularan virus Covid 19 di lingkungan UMS dengan lebih efisien dan lebih efektif. Tim yang dibuat dengan mengoptimalkan tenaga harian dan outsourcing ini hadir sebagai bentuk langkah cepat UMS untuk menjawab tantangan untuk tetap produktif selama masa pandemi Covid 19. Terhitung dari awal dibentuknya dari tanggal 24 Juli 2020, Tim Disinfectan Mandiri BAU UMS ini telah melakukan penyemprotan disinfectan di gedung Siti Walidah, Fakultas Farmasi, Psikologi, Teknik, FKIP, dan FEB. Meskipun demikian dalam upaya mencegah penularan virus Covid 19 di lingkungan UMS, BAU UMS tetap tidak bisa melakukannya sendiri. Kesadaran seluruh civitas akademika UMS akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan Covid 19 adalah kunci utama untuk menanggulangi penyebaran virus ini di lingkungan UMS. Selain itu, hal yang perlu diingat bersama adalah bahwa virus Covid 19 ini adalah sebuah virus yang membawa penyakit, tertular virus ini bukanlah aib. BAU UMS meminta dengan sepenuh hati bila terdapat civitas akademika UMS yang dinyatakan tertular virus Covid 19 atau terindikasi melakukan kontak erat dengan pasien virus Covid 19 dimohon untuk segera menghubungi pejabat sektoral UMS yang menaungi. Sikap resposif civitas akademika UMS tersebut sangatlah penting agar supaya pihak UMS dengan sepenuh hati dapat segera membantu civitas akademika UMS yang dinyatakan tertular virus Covid 19 dan BAU UMS melalui tim disinfectannya dapat segera melakukan sterilisasi terhadap tempat-tempat di lingkungan UMS yang bisa menjadi sumber penularan virus Covid 19. Pandemi Covid 19 belum berakhir. Kita tidak boleh lengah. Bersama saling menjaga. Bersama kita bisa. (Adiwena)