Musim hujan kembali datang. Musim hujan kali ini datang dengan curah hujan yang cukup tinggi dengan kecepatan angin yang cukup kencang. Curah hujan dengan kecepatan angin seperti itu berpotensi dapat menumbangkan pohon-pohon besar yang ada di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Sebagai bentuk pencegahan akan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Biro Aset Universitas (UMS) bersikap pro-aktif untuk merapikan ranting dan dahan pohon yang ada di lingkungan UMS.
Pemotongan pohon dilakukan berkala dengan penuh perhitungan. Meskipun faktor estetika keindahan adalah salah satu faktor yang harus diperhatikan, BAU UMS tetap mengutamakan keselamatan aset terbesar bagi UMS, keselamatan jiwa civitas akademika. Beberapa pohon di UMS ditebang berdasarkan beberapa pertimbangan. Jika pohon tersebut dirasa mampu menahan ranting dan dahannya, pohon tersebut hanya akan dirapikan. Akan tetapi bila pohon tersebut dirasa terlalu rindang dan dikhawatrikan rubuh bila diterjang angin kencang, maka pohon tersebut akan mendapatkan perhatian lebih dalam upaya BAU mencegah terjadinya kecelakaan akibat pohon tumbang. BAU UMS sadar betul beberapa pohon yang dirapikan ranting dan dahannya terpaksa dipotong hingga gundul dan membuat suasan lingkungan terkesan gersang. Akan tetapi praktek BAU UMS dalam hal ini telah diperhitungkan sedemikian rupa. Treatment tersebut memang diperlukan. BAU UMS tidak sembarangan mengambil keputusan. Pohon yang dipotong hingga terkesan gundul dipastikan tidak akan mati. Dan lingkungan yang terkesan gersang seiring berjalannya waktu akan tumbuh lagi dan lingkungan akan kembali teduh. (adiwena_1964)