Selasa 2/9/2020, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berduka. Tepat pada pukul 00.25 WIB Anas Ahmad, S.E. selaku Kepala Urusan Perbekalan BAU UMS menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Islam Klaten. Anas Ahmad, S.E. kembali kepangkuan Allah SWT pada umur 55 tahun. Almarhum meninggal dunia dikarenakan sakit lambung yang dideritanya. Almarhum dikebumikan di makam Mlandang Manjungan Ngawen Klaten pada pukul 13.00 WIB. Dalam kepergiannya, anak pertama dari tujuh bersaudara ini meninggalkan seorang istri, Parni Rejeki, dan dua orang putri, Era Febriana Aqidawati dan Rietma Mila Mufida.
Menurut Hary Yudhanto, S.E. selaku Kepala Urusan Inventaris BAU UMS sekaligus rekan satu ruangannya, almarhum adalah seorang pribadi yang baik dan tangguh. Sakit syaraf yang dideritanya tidak pernah menghalanginya untuk tetap konsisten bekerja secara profesional. Kebutuhan logistik unit-unit di UMS selalu dapat almarhum layani dengan maksimal. Kerja sama UMS dengan Pihak Ketiga juga dapat almarhum kelola dengan baik.
Selama hidupnya almarhum yang tinggal di Dukuh Mlandang, Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten ini aktif mendukung kegiatan Pimpinan Ranting Muhammadiyah di daerahnya yang rutin diadakan setiap selapan (35 hari dalam tanggalan Jawa). Selain aktif dalam persyarikatan Muhammadiyah, Anas Ahmad, S.E. juga aktif dalam bermusik. Kepala Urusan Perbekalan BAU UMS ini adalah seorang keyboardist band Pelestari yang fokus menyanyikan lagu-lagu Koes Plus. Almarhum hafal lagu-lagu Koes Plus di luar kepala. Pentas musik bukanlah suatu hal asing baginya. Baginya musik bukanlah sekedar hiburan semata. Musik adalah sarana berbagi pesan moral dan penghapus duka cita.
Selamat Jalan, Pak Anas!
Selamat Berpisah!
__________________
Selamat berpisah, Kekasihku
Selamat jalan, Harapanku
Bersama air mataku
Lusa kau akan, Ingat daku
Walau kasihmu, Tlah berlalu
Bersama air mataku
Walaupun kini aku jauh darimu
Kutakkan melupakan waktu yang lalu
Waktu yang indah dalam hidupku
Selamat berpisah, Kekasihku
Selamat jalan, Pujaanku
Bersama air mataku
Selamat berpisah, Kekasihku
Selamat jalan, Harapanku
Bersama air mataku
Lusa kau akan, Ingat daku
Walau kasihmu, Telah berlalu
Bersama air mataku
Walaupun kini aku jauh darimu
Kutakkan melupakan waktu yang lalu
Waktu yang indah dalam hidupku
Slamat berpisah, Kekasihku
Selamat jalan, Pujaanku
Bersama air mataku
(Koes Bersaudara / Koes Plus)
(Adiwena)