Selasa, 4 Oktober 2021, Biro Aset Universitas (BAU) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) secara resmi membubarkan Tim Pendataan Aset. Pembubaran Tim Pendataan Aset dilakukan langsung oleh Eko Liana, S.Sos.Pembubaran ini bukan dikarenakan sebuah masalah, akan tetapi pembubaran ini memang dikarenakan masa kontrak Tim Pendataan Aset BAU UMS telah berakhir. Tim Pendataan Aset BAU UMS telah bekerja melakukan pendataan aset sejak tanggal 1 November hingga 31 Desember 2021. Tim Pendataan Aset BAU UMS yang terdiri dari 30 mahasiswa terpilih ini telah membantu Bagian Rumah Tangga BAU UMS untuk melakukan survey, input data, dan penempelan barcode ulang seluruh aset di UMS. Selama 2 bulan Tim Pendataan Aset didayagunakan untuk menginventaris ulang aset di UMS. Inventarisasi ulang dilakukan karena selama ini terdapat beberapa aset di UMS yang belum terdata. 
Aset-aset yang belum terdata selama ini muncul dikarenakan beberapa sebab yang antara lain adalah bantuan hibah yang belum dilaporkan dan pembelian barang oleh unit secara langsung. Inventarisasi ulang aset di UMS ini secara managemen mengatasi masalah yang diakibatkan kesalahan-kesalahan prosedur pembelian atau laporan hibah yang dilakukan oleh beberapa unit di UMS. Supriyadi, S.Kom. selaku Kepala Urusan Inventarisasi BAU UMS mengatakan Data dari Tim Pendataan Aset BAU UMS ini akan diolah lebih lanjut menjadi sebuah data final. Berangkat dari data itu, jumlah kekayaan aset di UMS dapat tercatat dengan baik. Prof. Dr. Muhammad Da’i, M.Si. selaku Wakil Rektor II bagian Keuangan, Aset, dan Administrasi Umum mengucapkan terima kasih kepada seluruh Tim Pendataan Aset BAU UMS. Sukses mengudara di manapun berada. (Adiwena1964)